Aku dan Lombok
Penulis: Mulyani
(MRI Kal-Sel)
Ada
yang bilang berjodoh itu tidak hanya mengenai kita dengan pasangan (soulmate). Akhirnya saya mengerti maksud
dari kalimat tersebut. Ya, kita berteman, berjumpa dan memiliki sesuatu merupakan
bentuk lain dari jodoh yang umum diketahui. Sama halnya seperti saya yang berjodoh dengan
Kota Lombok yang dulunya hanya angan-angan agar bisa kesana, berharap dapat
bertemu bule (saya mungkin sedikit terobsesi dengan mereka) dan yang pasti, mendaki
gunung Rinjani. And here we go!
Inilah cerita tentang saya,
Lombok dan jodoh.
Mulyani
adalah nama pemberian orang tua saya. Adapun panggilannya berbagai macam.
Kadang dipanggil Mulya, Mumu, Mumuy, Yani dan bahkan nama lengkap saya sendiri
Mulyani. Saya saat itu
merupakan mahasiswi semester 7 di Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung
Mangkurat. Walaupun saya mengikuti beberapa organisasi yang ada di kampus, akan
tetapi saya tidak mengenal ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan MRI (Masyarakat Relawan
Indonesia) sebelumnya. Lalu bagaimana saya bisa menjadi perwakilan dari MRI
Kal-Sel untuk menjadi volunteer di
Lombok?
To be continued...